Ikan paus diburu untuk dimakan daging dan minyaknya. Pada tahun 1946, dibentuk Komisi Penangkapan Ikan Ikan Paus Internasional (KPIPI). Sebuah badan nonkomersial yang bertujuan melindungi ikan paus dan mengembangkan indtustri penangkapan ikan paus dengan tertib dan aman.
Pada tahun 1982 KPIPI telah menyetujui larangan terhadap segala bentuk penangkapan ikan paus komersial untuk masa yang tidak terbatas mulai tahun 1985.
2. Anjing Laut
Pada abad 18 para pemburu anjing laut Rusia memporakporandakan tempat berkembang biak anjing laut di Kepulauan Pribilof, Alaska. Akibatnya anjing laut jenis Hydrodomalis stelleri punah. Anjing laut ini diburu dan ditangkap untuk dimanfaatkan kulit dan bulunya
Upaya pelestarian anjing laut jenis lain yang telah dilakukan antara lain dengan mendirikan pusat pembiakan anjing laut bulu di Kepulauan Pribilof dan di Kepulauan Komandorskiye di Laut Bering. Juga dibentuk undang-undang pelarangan pemburuan hewan ini di tengah laut.
3. Ikan Duyung
Ikan duyung merupakan salah satu famili dari Lembu Laut yang termasuk mamalia yang hidup di perairan. Jenis Lembu Laut Steller dulu pernah menghuni Laut Bering dan Rusia.
Duyung ini ditemukan pada abad 18 dan diburu sampai punah hanya dalam waktu 27 tahun. Ia merupakan satu-satunya lembu laut yang hidup di perairan dingin.
4. Orang Utan
Di seluruh dunia hanya terdapat di Indonesia (Sumatera dan Kalimantan). Hidup di pohon tinggi dengan makanan buah dan tunas daun.
5. Gorila Gunung
Gorila Afrika, primata yang paling besar, dari dahulu selalu langka. Gorila jantan dapat tumbuh sampai 2 meter dan bobot 250 kg. Perburuan gelap dan hilangnya habitat telah menyusutkan jumlahnya.
6. Iguana Darat
Iguana hidup di Kepulauan Galapagos. Populasi iguana darat terancam oleh perburuan dan perusakan habitat. Kucing membunuh iguana darat untuk dimakan. Kambing liar merusak tempat berteduh.
7. Gajah
Gajah adalah hewan darat terbesar yang memiliki ciri khas, yaitu belalai dan gading. Gajah Afrika lebih besar daripada gajah Asia. Gajah Afrika jantan tingginya mencapai 3 - 4 meter, dan beratnya 5.000 - 7.500 kg
8. Macan Tutul
Macan tutul lebih kecil daripada singa atau harimau. Hewan ini cepat reaksinya dan pandai memanjat pohon. Panjang tubuhnya 1,5 meter, beratnya sekitar 90 kg. Habitat macan tutul terdapat di Benua Eropa dan Asia. Macan tutul yang bulunya hitam polos disebut macan kumbang. Macan tutul suka hidup di kawasan setengah gurun atau berbatu dan tak berpohon.
9. Singa
Singa lebih senang di daerah terbuka, padang rumput, perdu, dan daerah-daerah setengah padang pasir. Dengan semakin meningkatnya tekanan perburuan, populasinya telah menipis. Singa Afrika didapati di beberapa suaka margasatwa nasional dan dilarang diburu. Populasi singa Asia juga semaikn menipis dan telah dinyatakan terancam punah.
10. Panda Raksasa
Panda raksasa ditemukan pertama kali pada tahun 1869 oleh orang Perancis, Armand David. Panda mempunyai panjang 2 meter dengan berat 90 kg, bercakar kuat, berekor pendek dan kaku. Hidup di Cina pada ketinggian 1.800 - 4.000 m.
Karena wilayah pencarian makanan (rebung/tunas bambu) yang tersedia terbatas, maka hidup panda raksasa ini juga terancam punah. Di kebun binatang di seluruh dunia terdapat 35 ekor panda.
11. Trenggiling
Trenggiling pemakan rayap dan semut, termasuk binatang malam, terdapat di hutan Jawa, Sumatera, Kalimantan. Ia memiliki selaput tebal yang berguna untuk menakut-nakuti musuhnya.
12. Badak Putih
Badak putih di Afrika, badak bercula satu, badak Sumatera semuanya hampir punah. Badak Jawa sekarang tinggal 60 ekor, habitatnya di Ujung Kulon di Jawa Barat. Badak Afrika habitatnya di Afrika, badak Sumatera tinggal sekitar 800 ekor, habitatnya juga di Sumatera. Ancaman kepunahan terutama disebabkan oleh perburuan, sulit dikembangkan di luar habitatnya, dan rendahnya reproduksi. Badak diburu untuk diambil culanya.
13. Burung
Aneka macam burung seperti, cendrawasih, burung bangau, burung pengisap madu burung rongket, termasuk hewan yang hampir punah. Penyebab kepunahan adalah perburuan liar, penyempitan habitat dan keracunan bahan makanan yang tercemar.
14. Komodo
Komdo hanya terdapat di Flores dan P. Komodo. Hewan ini memiliki lidah bercabang yang panjang, anggota badan kuat, dan ekor yang panjang hampir 2 meter.
15. Tapir
Tapir atau tenuk termasuk keluarga mamalia bertelapuk ganjil pemakan rumput (herbivora) yang suka berkubang, terdapat di hutan lebat Sumatera dan Kalimantan, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.
2. Anjing Laut
Pada abad 18 para pemburu anjing laut Rusia memporakporandakan tempat berkembang biak anjing laut di Kepulauan Pribilof, Alaska. Akibatnya anjing laut jenis Hydrodomalis stelleri punah. Anjing laut ini diburu dan ditangkap untuk dimanfaatkan kulit dan bulunya
Upaya pelestarian anjing laut jenis lain yang telah dilakukan antara lain dengan mendirikan pusat pembiakan anjing laut bulu di Kepulauan Pribilof dan di Kepulauan Komandorskiye di Laut Bering. Juga dibentuk undang-undang pelarangan pemburuan hewan ini di tengah laut.
3. Ikan Duyung
Ikan duyung merupakan salah satu famili dari Lembu Laut yang termasuk mamalia yang hidup di perairan. Jenis Lembu Laut Steller dulu pernah menghuni Laut Bering dan Rusia.
Duyung ini ditemukan pada abad 18 dan diburu sampai punah hanya dalam waktu 27 tahun. Ia merupakan satu-satunya lembu laut yang hidup di perairan dingin.
4. Orang Utan
Di seluruh dunia hanya terdapat di Indonesia (Sumatera dan Kalimantan). Hidup di pohon tinggi dengan makanan buah dan tunas daun.
5. Gorila Gunung
Gorila Afrika, primata yang paling besar, dari dahulu selalu langka. Gorila jantan dapat tumbuh sampai 2 meter dan bobot 250 kg. Perburuan gelap dan hilangnya habitat telah menyusutkan jumlahnya.
6. Iguana Darat
Iguana hidup di Kepulauan Galapagos. Populasi iguana darat terancam oleh perburuan dan perusakan habitat. Kucing membunuh iguana darat untuk dimakan. Kambing liar merusak tempat berteduh.
7. Gajah
Gajah adalah hewan darat terbesar yang memiliki ciri khas, yaitu belalai dan gading. Gajah Afrika lebih besar daripada gajah Asia. Gajah Afrika jantan tingginya mencapai 3 - 4 meter, dan beratnya 5.000 - 7.500 kg
8. Macan Tutul
Macan tutul lebih kecil daripada singa atau harimau. Hewan ini cepat reaksinya dan pandai memanjat pohon. Panjang tubuhnya 1,5 meter, beratnya sekitar 90 kg. Habitat macan tutul terdapat di Benua Eropa dan Asia. Macan tutul yang bulunya hitam polos disebut macan kumbang. Macan tutul suka hidup di kawasan setengah gurun atau berbatu dan tak berpohon.
9. Singa
Singa lebih senang di daerah terbuka, padang rumput, perdu, dan daerah-daerah setengah padang pasir. Dengan semakin meningkatnya tekanan perburuan, populasinya telah menipis. Singa Afrika didapati di beberapa suaka margasatwa nasional dan dilarang diburu. Populasi singa Asia juga semaikn menipis dan telah dinyatakan terancam punah.
10. Panda Raksasa
Panda raksasa ditemukan pertama kali pada tahun 1869 oleh orang Perancis, Armand David. Panda mempunyai panjang 2 meter dengan berat 90 kg, bercakar kuat, berekor pendek dan kaku. Hidup di Cina pada ketinggian 1.800 - 4.000 m.
Karena wilayah pencarian makanan (rebung/tunas bambu) yang tersedia terbatas, maka hidup panda raksasa ini juga terancam punah. Di kebun binatang di seluruh dunia terdapat 35 ekor panda.
11. Trenggiling
Trenggiling pemakan rayap dan semut, termasuk binatang malam, terdapat di hutan Jawa, Sumatera, Kalimantan. Ia memiliki selaput tebal yang berguna untuk menakut-nakuti musuhnya.
12. Badak Putih
13. Burung
Aneka macam burung seperti, cendrawasih, burung bangau, burung pengisap madu burung rongket, termasuk hewan yang hampir punah. Penyebab kepunahan adalah perburuan liar, penyempitan habitat dan keracunan bahan makanan yang tercemar.
14. Komodo
Komdo hanya terdapat di Flores dan P. Komodo. Hewan ini memiliki lidah bercabang yang panjang, anggota badan kuat, dan ekor yang panjang hampir 2 meter.
15. Tapir
Tapir atau tenuk termasuk keluarga mamalia bertelapuk ganjil pemakan rumput (herbivora) yang suka berkubang, terdapat di hutan lebat Sumatera dan Kalimantan, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.